Saat malem berjelaga, aku termenung. Ku
sadari semua telah pergi, dirinya yang ku cinta tak lagi memperdulikanku.
Membinasahkan aku di hidupnya perih merajai
hati, aku ingin melampiaskan kekelutan ini tapi bagaimana? Ke siapa?
Telah habis caraku, sendi-sendi terasa lumpuh
tak kuat lagi menahan sedih ini, yang terlalu dalam melukai hati.
Tapi aku tak mampu untuk menahan semua yang
telah terjadi pada diriku, mungkin ini semua akan berbuah manis hasilnya.
Biarlah masalah ini kita lewati dengan semua
hati yang terbuka, dan bukalah lembaran yang baru.
Janganlah kita melihat kembali ke belakang,
kita hidup ini harus melihat ke arah depan.
Ya allah berikanlah wanita yang sholeha,
mencintai aku karena allah,sayang keluarga aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar